Apa bintang terdekat dari Bumi? Jelas jawabannya Matahari. Pertanyaan
berikutnya apa saja bintang tetangga yang dekat dengan Matahari dan
berapa jaraknya? Bintang terdekat dari Matahari adalah sistem bintang bertiga Alpha Centauri dan berada pada kisaran jarak 4,3 tahun cahaya atau 40,678 x 1012
km. Cahaya yang melakukan perjalanan dari alpha centauri untuk ke
Matahari itu membutuhkan waktu 4,3 tahun. Tetangga berikutnya juga cukup
dekat yakni bintang Barnard pada jarak 6 tahun cahaya. Itulah dua
tetangga terdekat yang tidak dekat-dekat amat dengan Matahari. Tapi
dalam skala astronomi jarak ini cukup dekat.
Bintang WISE J104915.57-531906
Alkisah di tahun 2013 ditemukan sepasang bintang yang setelah
dihitung jaraknya ia merupakan tetangga dekat ke-3 Matahari yang selama
ini tersembunyi di angkasa. Inilah sistem bintang berdua terdekat yang
berhasil ditemukan semenjak tahun 1916. Adalah Kevin Luhman dari Penn State University sekaligus peneliti di Penn State’s Center for Exoplanets and Habitable Worlds yang berhasil menemukan bintang berdua tersebut.
Sistem bintang katai coklat tersebut diberi nama “WISE
J104915.57-531906” karena ditemukan dalam pemetaan langit yang dilakukan
oleh satelit Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) milik
NASA. Ditemukan tak jauh dari tetangga kedua terdekat Matahari yakni
bintang Barnard yang berada jarak 6 tahun cahaya dan ditemukan di tahun
1916. Sedangkan bintang terdekat dari Matahari merupakan sistem bintang
bertiga yang terdiri dari Alpha Centauri
yang ditemukan tahun 1839 pada jarak 4,4 tahun cahaya dan Proxima
Centauri yang ditemukan tahun 1917 dan berada pada jarak 4,2 tahun
cahaya. Keluarga ketiga yang menetap tak jauh dari Matahari ternyata
baru bisa ditemukan hampir satu abad berikutnya di tahun 2013.
Ada yang menarik sekaligus menjawab pertanyaan mengapa selama satu
abad dimana instrumentasi sudah berkembang sedemikian pesat dan tetangga
ke-3 ini baru ditemukan. Bintang ganda yang dilihat Kevin Luhman
tersebut merupakan bintang katai coklat atau yang sering disebut sebagai
bintang gagal karena massanya yang terlalu kecil sehingga tidak dapat
memicu terjadinya pembakaran hidrogen di dalam dirinya. Akibatnya, si
bintang tidak bersinar terang sperti halnya Matahari atau bintang
lainnya melainkan menjadi bintang dingin dan redup seperti planet
Jupiter.
Tetangga baru di keluarga Matahari tersebut ditemukan berada pada
jarak 6,5 tahun cahaya. Keberadaan sistem yang dekat dengan Bumi
tersebut bisa dijadikan lahan baru bagi para pemburu planet untuk
menemukan planet baru di sistem tersebut. Bahkan menurut Luhman, di
masa depan sistem bintang berdua yang jadi tetangga ketiga Matahari ini
bisa menjadi target pertama ekspedisi berawak di luar Tata Surya.
Pengamatan WISE
Satelit WISE dirancang untuk menemukan bintang-bintang terdekat dari
Matahari dan berdasarkan data yang diperoleh, bintang terdekat yang
sudah ditemukan oleh WISE adalah WISE 1049-5319 aka WISE
J104915.57-531906. Pengamatan lebih detil dari sistem bintang katai
coklat tersebut bisa dilakukan dengan teleskop besar seperti Gemini dan James Webb Space Telescope.
Kedua teleskop tersebut akan dapat mengungkap lebih banyak informasi
tentang bintang bermassa kecil yang kita kenal selama ini sebagai
bintang katai coklat. Sistem WISE 1049-5319 akan menjadi contoh terdekat
untuk eksplorasi katai coklat dari teleskop landas bumi maupun landas
angkasa.
Satelit WISE memang dirancang untuk bisa menemukan obyek-obyek redup
di angkasa di area sekitar Matahari. Keberadaan WISE bisa dikatakan
merupakan mata yang mencari jawaban atas beredarnya kabar kabur keberadaan obyek jauh dan redup yang mengitari Matahari
yang sering disebut Nemesis si kembar Matahari yang jahat. Para
astronom memang sudah memastikan si bintang kembar bagi Matahari itu
tidak ada tapi bukan berarti kita berhenti mencari tetangga-tetangga
dekat Matahari bukan? Kata pepatah, tetangga itu keluarga terdekat jadi
sudah sepantasnya keluarga yang masih ada di luar sana ditemukan untuk
dikenal.
Menurut Kevin Luhman, jika ada yang berandai-andai bahwa WISE
1049-5319 adalah Nemesis si kembar Matahari maka kabar ini jelas salah
karena gerak sistem bintang ganda katai coklat tersebut saat melintasi
angkasa sangatlah cepat untuk bisa berada di orbit sekitar Matahari.
Untuk bisa menemukan WISE 1049-5319, Luhman mempelajari citra langit
dari satelit WiSE untuk periode pengamatan 13 bulan sampai dengan akhir
2011. Dalam melaksanakan misinya, WISE akan melakukan pengamatan 2-3
kali di satu area untuk bisa melakukan pemetaan dengan baik. Dari citra
pengamatan yang diambil WISE, Luhman melihat obyek yang bergerak sangat
cepat melintasi angkasa dan citra time-lapse inilah yang menjadi
petunjuk kalau sistem yang sedang ia lihat berada sangat dekat dengan
Tata Surya.
Setelah mengenali geraknya yang cepat di citra WISE, Luhman kemudian
melakukan telaah ulang terkait obyek-obyek yang diduga merupakan bintang
dekat pada survei langit yang dilakukan para astronom sebelumnya. Dan
ia berhasil menemukan data pengamatan sistem tersebut pada citra yang
diambil dalam Digitized Sky Survey, Two Micron All-Sky Survey, dan Deep Near Infrared Survey of the Southern Sky
dari tahun 1978 – 1999. Dari data yang ada, Luhman kemudian melakukan
ekstrapolasi data untuk menentukan lokasi bintang tersebut. Dan benar
bintang itu memang ada di sana berada tak jauh dari Matahari.
Penentuan jarak dilakukan menggunakan metode paralaks
dengan menggabungkan data berbagai survei langit dan dari hasil
pengamatan yang ia lakukan dengan teleskop Gemini South di Cerro Pachón,
Cile, spektrum bintang berhasil diperoleh untuk diketahui
temperaturnya. Dan ternyata bintang yang dilihat itu memiliki temperatur
yang dingin dan menempatkan bintang yang dilihatnya dalam kelas bintang
katai coklat. Tak hanya itu, ketajaman mata Gemini South ternyata
memberikan bonus lain. bintang yang dilihat satelit WISE bukanlah
bintang tunggal melainkan sistem bintang ganda katai coklat yang saling
mengorbit.
Penemuan tetangga baru Matahari ini tak lepas dari pekerjaan detektif
untuk memilih dan menentukan dari milyaran titik cahaya inframerah di
langit yang merupakan bintang yang berada dekat dengan Tata Surya.
Itulah misteri yang harus dikuak oleh para astronom! -langitselatan
Selasa, 12 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar